Dalam Mukadimah Anggaran Dasar Wanita
Katolik Republik Indonesia dikatakan bahwa tujuan dibentuknya Organisasi Wanita
Katolik Republik Indonesia ialah untuk ikut berpartisipasi sebagai warga Negara
dan anggota Gereja yang dijiwai semangat cinta kasih Kristus, dalam rangka mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia
yang berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 demi terwujudnya
masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
Wanita Katolik Republik Indonesia
didirikan di Yogyakarta pada tanggal 26 Juni 1924, berbentuk Badan Hukum yang
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan Nomor : J.A 5/23/8, tanggal 5 Februari 1952.

Di Paroki Santo Christophorus Sungai
Pinyuh Wanita Katolik Republik Indonesia pertama kali berdiri di Stasi
Mempawah, dengan Ketuanya ialah Ibu Elisabet Robertha Jamilah Isidorus.beliau menjadi
Ketua selama dua periode, yaitu dari tahun 1989 – 2000. Pada awal berdirinya
Wanita Katolik Republik Indonesia Stasi Mempawah para Pengurusnya menjadi
Pengurus tingkat Pengurus WKRI Mempawah menjadi tingkat ranting. Pengurus
Cabang hanya ada di Pusat Paroki yaitu di Sungai Pinyuh. Untuk Stasi Mempawah
Periode 2010 – 2013 Ketua WKRI adalah Ibu Merlina Kristiani.
Wanita Katolik Republik Indonesia
Cabang Paroki Sungai Pinyuh berdiri pada tahun 1994, dengan Ketuanya adalah Ibu
Dra. Anastasia Maria Anyim. Beliau menjadi Ketua dari Tahun 1994 – 1997. Kini
kepengurusan WKRI Cabang Paroki Santo Christophorus Sungai Pinyuh telah
memasuki periode yang ke-7,dengan Ketuanya Ibu Liberta Lidya Maran,dengan masa
kepengurusan tahun 2011 – 2013.
Sebagian besar Stasi-Stasi yang ada
didalam wilayah Paroki Sungai Pinyuh telah memiliki WKRI, meskipun sebagai
Pengurus Ranting pada tingkat Stasi mereka belum pernah dilantik oleh Pengurus
Cabang dari Pusat Paroki Santo Christophorus Sungai Pinyuh.
Dibeberapa Stasi, seperti misalnya
Stasi Toho Pasar Ibu-ibu Wanita Katolik Cukup aktif. Sejak tahun 2002 ibu-ibu
WKRI di Stasi ini setiap hari Kamis mengadakan doa Keliling dari rumah ke
rumah. Juga kelompok ini mengadakan kegiatan sosial mengunjungi keluarga yang
anggotanya sakit.
Penulis : Bpk VEDASTUS RICKY
Posted by
Pewarta Kabar